Sepatu kickers original banyak diburu oleh masyarakat yang
ingin memiliki sepatu asli dengan segala kelebihan yang ditawarkan
ditengah-tengah menjamurnya sepatu kickers yang palsu.
Perjalanan Sepatu Kickers Original
Sepatu ini pertama kali dibuat di negara Prancis pada tahun
1970. Meski dibuat pertama kali di negeri anggur, tapi basis produksinya
sekarang ada di Negeri Ratu Elizabeth, Inggris. Sepatu yang sampai saat ini
banyak penggemarnya ini pertama kali dibuat oleh seseorang bernama Daniel
Raufast. Pada waktu itu dia terisnpirasi dengan sebuah iklan tentang rambut.
Di tampilan iklan itu ditayangkan sekelompok pemuda yang
mengenakan celana jins, dan kebetulan sedang tidak memakai sepatu. Dari
tayangan berdurasi singkat itu, Raufast terinpirasi untuk membuat sepatu yang
sekiranya jika digabungkan dengan busana dari bahan jins, dan bisa membuat
perpaduan yang indah.
Raufast ingin karyanya menjadi pelengkap dari baju dan
celana jins ala koboy itu. Sehingga jika ada orang yang memakai busana dari
bahan jins, maka orang tersebut akan dengan senang hati memakai sepatu kickers
sebagai pelengkapnya.
Pada waktu itu Raufast membuat sepatu dengan model yang
mirip dengan sepatu nubuck, sepatu dengan desain seperti sepatu boot pada
umumnya, hanya saja lebih pendek dari rata-rata. Di awal mula produksi, sepatu
kickers dibuat dari bahan yang terbilang relatif baru, atau bukan bahan yang
mudah ditemui yakni karet alam, kulit, serta untuk sol sepatunya menggunakan
grommet.
Meski terbilang baru di bidang produksi sepatu, tapi
penjualannya sudah meningkat tajam hanya dalam semusim. Jika awalnya hanya
sekitar 300 pasang, pada bulan-bulan berikutnya sudah bisa mencapai angka 12
ribu-an pasang sepatu. Distribusi sepatu ini tidak hanya beredar di Prancis
saja, tapi juga sudah merambah ke Jerman dan Italia. Hingga pada tahun 1974
tercatat penjualan sepatu ini sudah merambah 70 negara.
Sepatu Kickers dan Selera Anak Muda
Dalam memproduksi sepatu ini, Raufast bisa dibilang telah
tepat melakukan positioning, untuk siapa sepatu itu dipasarkan. Dengan model
kasual tapi tetap mengusung cita rasa yang tinggi dan mampu memikat hati banyak
pemuda. Pada saat itu sepatu ini menjadi bagian dari gaya hidup anak muda pada
tahun 1980-an. Sampai banyak anak muda Inggris yang rela antri di depan gerai
sepatu Kickers hanya untuk bisa memilikinya.
Karena begitu fanatiknya, sampai mereka mengoleksi pin
berbentuk bunga sebagai bukti bahwa mereka telah memiliki sepatu Kickers versi
aslinya.
Gandrung akan sepatu kickers tidak hanya dialami oleh anak
muda, tapi juga para musisi pada saat itu terutama oleh para penyanyi dari
berbagai aliran: Hip-hop, Rock n Roll, Brit-Pop dan RnB. Beberapa artis papan
atas seperti David Bowie, Ms Dynamite, Rodney P, The Stone Roses dan Arctic
Monkey adalah penggemar dari sepatu ini.
Sampai saat ini sepatu Kickers masih menjadi incaran banyak
orang. Pesonanya belum pudar hingga sekarang. Berbagai permintaan terhadap
produk sepatu ini terus mengalami peningkatan. Banyak transaksi online yang
terjadi dengan objek sepatu ini.
Berkaitan dengan aktifitas jual beli sepatu ini, ada satu
hal yang harus diwaspadai, yakni terkait dengan keasliannya. Di pasaran tidak
hanya tersedia sepatu kickers original, tapi juga banyak tersedia sepatu kickers
yang paslu.
Selain terkait dengan keasliannya, para pembeli juga
selayaknya hati-hati dan lebih teliti. Karena ada beberapa model sepatu yang
terbuat dari kulit babi, dan produsen pun juga mengakui hal ini dengan
mancantumkan tanda: Pig Lining. Terkait dengan bahan sepatu dari kulit babi
ini, beberapa waktu lalu sempat menyeruak di media massa dan media online.
Akhirnya MUI turun tangan untuk kasus ini dan produsen pun menarik peredaran
sepatu yang terbuat dari kulit babi dari pasaran.
Sampai saat ini jual beli sepatu kickers dapat dilakukan
dengan cara online, mengingat belum ada gerai resmi dari sepatu ini yang ada di
Indonesia. Ada banyak website yang menawarkan sepatu ini.
Tips Membeli Sepatu Kickers Original Via Toko Online
Sebelum membeli amati dan periksa toko sepatu online
tersebut terlebih dulu. Ini untuk mengetahui kredibilitas toko tersebut di mata
masyarakat, terutama yang menjadi pembeli online. Bagus tidaknya respon
konsumen sedikit banyak mencerminkan pelayanan toko tersebut.
Baca dan pahami dengan teliti kebijkan toko online itu.
Misalnya bagaimana mekanisme sepatu yang harus diretur karena catat. Dengan
memahami peraturan yang ada, meminimalkan terjadinya kerugian pada konsumen di
kemudian hari.
Ini adalah bagian yang sangat penting untuk bisa mendapatkan
sepatu kickers yang original. Teliti deskripsi barang yang ada. Barang yang
bagus kualitasnya, harganya pun akan sesuai. Konsumen patut curiga jika ada
sepatu yang katanya original dan bagus, ternyata harganya jauh dibawah harga
pasaran. Untuk patokan harga bisa membaca di bagian daftar harga yang sudah ada
di atas.
Jangan terpaku dan tergoda dengan harga murah.
Ono rego ono rupo. Sebuah ungkapan dari kebudayaan bahasa
Jawa yang menyatakan bahwa ada harga ada kualitas. Artinya harga yang ada
memang sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Jangan hanya terpaku pada
harga murah, padahal kondisi atau kualitas sepatunya tidak diketahui dengan
pasti.
Sebelum melakukan transaksi dengan toko sepatu online, harus
dipastikan bahwa komputer yang dipakai aman untuk digunakan. Hal ini
menghindari terjadinya kajahatan di dunia maya.
Pikirkan juga mekanisme pembayarannya. Biasanya untuk
transaksi online menggunakan credit card. Tapi karena beberapa kali ada
kejadian pencurian nomer kartu kredit, maka melakukan pembayaran dengan cara
lain misalnya memakai paypal, transfer atau dengan COD-an patut untuk
dipertimbangkan.
Periksa kembali harga totalnya. Harga total disini meliputi
harga sepatu kickers itu sendiri, biaya pembungkusan serta pengiriman, plus
mungkin diskon yang didapatkan. Dengan mengkalkulasi semuanya, kita bisa
membandingkan dengan harga yang ditawarkan toko sepatu online lainnya.
Simpan bukti transaksinya. Yang termasuk dalam bukti
transaksi ini adalah spesifikasi sepatu yang dibeli berikut harganya, kuitansi
yang didapat serta salinan email yang ada selama transaksi berlangsung.
Matikan komputer atau laptop setelah transaksi.
Jika komputer atau laptorp tetap dinyalakan paska transaksi
sudah berakhir, dikhawatirkan ada hacker yang menanamkan malware ke perangkat
digital kita, dan mengambil alihnya serta melakukan transaksi lanjutan yang
tidak kita kehendaki.
ARTIKEL TERKAIT /RELATED POST:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar